5 Tanda Tubuh Sudah Berlebihan Mengonsumsi Garam
Jangan lupa membaca artikel tentang Rumah Terapi di Pengobatan Terapi Listrik di Bogor.

Pengobatan Alternatif Holistik Bekasi– Garam adalah salah satu bumbu makanan yang hampir selalu kita gunakan saat memasak.
Keberadaan garam juga bisa ditemukan di dalam makanan-makanan lainnya, termasuk di dalam makanan kemasan yang bisa kita temukan di toko atau swalayan. Masalahnya adalah pakar kesehatan menyebut konsumsi garam yang berlebihan bisa menyebabkan dampak kesehatan yang kurang baik.
Mengingat masalah kesehatan ini bisa berujung pada berbagai macam masalah kesehatan yang lebih serius seperti penyakit jantung atau stroke, sebaiknya kita mulai mewaspadai tanda bahwa tubuh sudah kelebihan asupan garam. Berikut adalah tanda-tanda tersebut.
Karena terbiasa mengonsumsi makanan yang gurih dan asin, makanan dengan kandungan garam lebih rendah akan terasa jauh lebih hambar dan tidak enak.
Pakar kesehatan Moloo Gazzaniga dari American Dietetic Association menyebut menambahkan garam pada berbagai makanan sehat yang rasanya kurang kuat seperti sayuran memang bisa membuatnya lebih enak, namun hal ini justru membuat lidah kita tak lagi mampu menerima rasa masakan yang lebih hambar.
“Garam di dalam tubuh mampu menahan atau mengikat cairan. Jika hal ini terjadi pada bagian pencernaan, akan menyebabkan sensasi kembung yang tidak nyaman dan berlangsung cukup lama,” ucap Bonne Taub-Dix yan berasal dari Better Than Dieting.
Hanya saja, kondisi ini cenderung lebih sering terjadi pada mereka yang sudah dewasa atau berusia lanjut.
Hal ini disebabkan oleh kemampuan kandungan di dalam garam, tepatnya natrium yang bisa memicu perubahan ukuran pada pembuluh darah, khususnya yang ada di kepala dan menuju otak. Jika sampai pembuluh darah menyempit, maka aliran darah juga akan terganggu sehingga akhirnya memicu sakit kepala.
Dalam penelitian ini, asupan garam dalam jumlah yang tinggi bisa membuat frekuensi buang air kecil naik dengan drastis. Bagi orang yang sudah berusia lanjut, kondisi ini bahkan bisa membuat mereka bolak-balik ke toilet di tengah malam, saat mereka sebenarnya sedang tidur malam.
“Mengurangi konsumsi garam hingga 25 persen sudah cukup untuk menurunkan frekuensi buang air kecil di malam hari,” saran dr. Tomohiro.
Demi mencegah datangnya hipertensi atau berbagai kondisi kesehatan lainnya, sebaiknya memang kita menurunkan asupan garam setiap hari.
Selain sebagai media informasi kesehatan, kami juga berbagi artikel terkait Terapi.

Pengobatan Alternatif Holistik Bekasi– Garam adalah salah satu bumbu makanan yang hampir selalu kita gunakan saat memasak.
Keberadaan garam juga bisa ditemukan di dalam makanan-makanan lainnya, termasuk di dalam makanan kemasan yang bisa kita temukan di toko atau swalayan. Masalahnya adalah pakar kesehatan menyebut konsumsi garam yang berlebihan bisa menyebabkan dampak kesehatan yang kurang baik.
Beberapa tanda tubuh sudah kelebihan asupan garam
Banyak penelitian yang membuktikan bahwa konsumsi garam yang berlebihan bisa menyebabkan datangnya masalah hipertensi atau tekanan darah tinggi.Mengingat masalah kesehatan ini bisa berujung pada berbagai macam masalah kesehatan yang lebih serius seperti penyakit jantung atau stroke, sebaiknya kita mulai mewaspadai tanda bahwa tubuh sudah kelebihan asupan garam. Berikut adalah tanda-tanda tersebut.
Makanan akan terasa jauh lebih hambar
Karena terbiasa mengonsumsi makanan yang gurih dan asin, makanan dengan kandungan garam lebih rendah akan terasa jauh lebih hambar dan tidak enak.
Pakar kesehatan Moloo Gazzaniga dari American Dietetic Association menyebut menambahkan garam pada berbagai makanan sehat yang rasanya kurang kuat seperti sayuran memang bisa membuatnya lebih enak, namun hal ini justru membuat lidah kita tak lagi mampu menerima rasa masakan yang lebih hambar.
Sering merasakan sensasi kembung
“Garam di dalam tubuh mampu menahan atau mengikat cairan. Jika hal ini terjadi pada bagian pencernaan, akan menyebabkan sensasi kembung yang tidak nyaman dan berlangsung cukup lama,” ucap Bonne Taub-Dix yan berasal dari Better Than Dieting.
Hanya saja, kondisi ini cenderung lebih sering terjadi pada mereka yang sudah dewasa atau berusia lanjut.
Sering mengalami sakit kepala
Hal ini disebabkan oleh kemampuan kandungan di dalam garam, tepatnya natrium yang bisa memicu perubahan ukuran pada pembuluh darah, khususnya yang ada di kepala dan menuju otak. Jika sampai pembuluh darah menyempit, maka aliran darah juga akan terganggu sehingga akhirnya memicu sakit kepala.
Lebih sering buang air kecil
Dalam penelitian ini, asupan garam dalam jumlah yang tinggi bisa membuat frekuensi buang air kecil naik dengan drastis. Bagi orang yang sudah berusia lanjut, kondisi ini bahkan bisa membuat mereka bolak-balik ke toilet di tengah malam, saat mereka sebenarnya sedang tidur malam.
“Mengurangi konsumsi garam hingga 25 persen sudah cukup untuk menurunkan frekuensi buang air kecil di malam hari,” saran dr. Tomohiro.
Pembengkakan pada beberapa bagian tubuh
Demi mencegah datangnya hipertensi atau berbagai kondisi kesehatan lainnya, sebaiknya memang kita menurunkan asupan garam setiap hari.
Selain sebagai media informasi kesehatan, kami juga berbagi artikel terkait Terapi.
Posting Komentar untuk "5 Tanda Tubuh Sudah Berlebihan Mengonsumsi Garam"
Silahkan berkomentar dengan sopan